Minggu, 21 September 2014

H H N (Hadapi Hayati dan Nikmati)


setiap hari
setiap jam
bahkan setiap detik
adalah
rangkaian masalah

sahabat bermasalah ?
ingin tahu kuncinya ?

kuncinya adalah . . .
H H N
hadapi !
hayati !
dan . .
nikmati !

Alloh memtivasi 2x
agar selalu ptimis
karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu,
ada kemudahan.
1 kesulitan
2 kemudahan

click motivation_@Layl.barlint ^_^ "


Skripsi Krispi. renyahnya kisah mahasiswa nyaris lulus

Coretan I: Menjelang Skripsi

 

:: tetapkan niat yang kuat dari dalam hati untuk menyelesaikan skripsi.

:: ubahlah paradigma negative tentang skripsi dengan berpikir bahwa Skripsi bukanlah sesuatu yang mesti ditakuti.

:: tuliskan kata-kata penuh semangat untuk menjaga agar semangat tidak kendur.

:: skripsi bukanlah satu--satunya ujian dalam kehidupan ini. Ujian Skripsi merupakan salah satu ujian kecil dari jutaan atau mungkin lebih, ujian kehidupan yang akan kita hadapi. Oleh sebab itu, bagi mahasiswa yang sedang skripsi, janganlah terlalu berlebihan dengan merasa menjadi orang yang paling menderita di dunia ini gara--gara skripsi. Karena ketahuilah, setelah selesai ujian skripsi, masih banyak ujian--ujian kehidupan lainnya yang akan datang menghampiri. Percayalah!!!

 

Coretan II: Menghadapi Dosen Pembimbing

 

:: siapkan mental dan yakinlah bahwa siapa pun dosen pembimbing kita nanti, kita akan siap menghadapinya.

:: kenali sosoknya, bisa dilakukan dengan bertanya pada senior tentang dosen tersebut atau bisa jadi dosen pembimbing tersebut adalah salah satu dosen yang kita kenal dekat. Dengan “sedikit” mengenali sosok dosen pembimbing, kita bisa mengatur strategi berikutnya.

:: buat janji sebelum bertemu dosen, bisa dengan sms atau menelpon terlebih dahulu. Setiap dosen berbeda, ada dosen yang senang ditelpon tapi ada juga dosen yang tidak suka ditelpon dan lebih suka di sms. (bahkan yang lebih parah lagi ada dosen yang ga bisa ditelpon ataupun di sms, uda gitu sulit ditemui saking super sibuknya .. saya pernah menghadapi dosen seperti ini. Tapi moga aja kita diberikan dosen yang terbaik dan perhatian serta membantu kita mempermudah dalam proses penyelasaian skripsi J ).

:: pastikan datang tepat waktu saat bimbingan, bila perlu datang beberapa menit sebelumnya. Hal itu karena dosen lebih suka dengan mahasiswa yang menghargai waktu.

:: berikan kesan pertama yang baik pada dosen pembimbing kita karena kesan pertama adalah segalanya.

:: perkenalkan secara singkat siapa kita

:: hindari perdebatan sengit, tapi juga jangan “ya, ya” saja dan berkesan dodol.

:: terima kritikan dosen dengan senang hati – walau mungkin tak sesuai dengan hati – karena dosen lebih senang dengan mahasiswa yang kooperatif.

:: bila ingin  menyampaikan pendapat atau “protes”, lakukanlah di saat situasi dan kondisi yang tepat.

::  jangan berkesan menuntut dosen pembimbing untuk segera membaca dan mengoreksi skripsi kita karena hal tersebut sangatlah dibenci dan sangatlah tidak sopan. Namun, jangan pula bersikap pasif dan pasrah serta tidak peduli apakah skripsi kita akan segera dibaca oleh dosen tersebut atauah tidak.

:: gunakan bahasa-bahasa yang baik, misalnya “mohon maaf pak, kira-kira saya bisa kembali kesini kapan ya pak? Saya akan sangat senang dan antusias untuk merevisinya pak bila tulisan saya tersebut menurut bapak memang masih banyak sekali kekurangan”, bedakan dengan ini “jadi kapan bapak akan membaca proposal yang saya ajukan? Lalu kapan saya bisa kesini?, kira--kira mana yang lebih sopan meski sebenarnya memilki makna yang sama? J

 

Coretan III: Biaya skripsi

 

:: prediksi jauh-jauh hari, berapa kira-kira biaya untuk skripsi.

:: bila biaya skripsi tidak disubsidi oleh orang tua ak.a. mencari sendiri, maka beberapa hal yang bisa dilakukan adalah: mencari beasiswa skripsi atau mencari kerja sambilan/part time.

 

Coretan IV: Fokus Dalam Mengerjakan Skripsi

 

:: berkonsentrasi untuk mengerjakan skripsi.

:: bila memiliki kegiatan lain di luar skripsi, sebisa mungkin kegiatan tersebut tidak membuat diri terlena dan menunda pekerjaan skripsi.

:: pandai--pandailah membagi waktu.

:: buat jadwal ketat yang memisahkan skripsi dan non skripsi.

 

Coretan V: Disiplin

 

:: buatlah jadwal untuk mengerjakan skripsi, misalnya tiga jam dalam sehari.

:: lakukan kegiatan tersebut dengan teratur.

:: ingat, 1 x 16 lebih baik dari pada 16 x 1!

:: bila proposal ditolak, cepat perbaiki, dan jangan pernah menunda--nunda untuk merevisinya.

:: berkonsentrasilah saat mencari rferensi di internet. Jangan membuka game online, facebook, dan situs-situs yang sekiranya bisa memecah konsentrasi dalam mencari data skripsi.

 

Coretan VI: Cari Kerja

 

:: untuk mengantisipasi menjadi pengangguran tidak kentara selepas lulus, alangkah baiknya pada saat semester akhir atau skripsi, juga sambil merambah mencari informasi tetang pekerjaan impian.

:: ikut workshop/seminar.

:: namun ingat, tetap fokus pada tujuan, yaitu menyelesaikan skripsi.

 

Coretan VII: Ngerjain Skripsi, Yuk!

 

:: simpan file skripsi dibeberapa tempat (computer, flash disk, atau CDR), agar bila disalah satu tempat mengalami masalah – computer terkena virus misalnya – maka kita masih memiliki simpanan data ditempat lain.

:: buatlah progress terencana dan terprogram, misalnya minggu ini mengerjakan bab I, minggu depan bab II, dan seterusnya.

:: bisa juga dengan memulai dari menuliskan  GRAND PLAN terlebih dahulu, misalnya: Skripsi harus dan wajib diselesaikan dalam jangka waktu 6 bulan! Berlanjut ke UNIT PLAN, misalnya: dalam satu bulan bisa menyelesaikan 1 bab, dan seterusnya.

:: aplikasikan rencana dan segeralah menuliskannya.

:: baca peraturan terbaru tentang skripsi, siapa tahu terjadi perubahan.

 

Coretan VIII: Mengusir setan

 

Coretan berikut mungkin akan menyelamatkan kamu kalau kamu mengalami hal serupa yang aku (Amanda) alami.

:: hafalkan doa-doa ringan, tapi berbobot. Misalnya surah yasin, albaqarah, atau doa-doa pendek lainnya.

:: ada gunanya juga kamu berdandan layaknya setan sungguhan, agar si setan ikutan takut melihat kamu J. Kalau kamu punya wajah buruk rupa, itu patut disyukuri dan jangan pernah menyesal. Soalya, suatu saat nanti pasti berguna. Dan, setan-setan nggak bakalan berani menggagu kamu.

:: pergunakan waktu siangmu sebelum datang waktu malammu. Kejar setoran di siang hari, kalau perlu lakukan semua aktivitasmu di depan meja computer, seperti makan, minum, bedakan, dan sisirian.

:: rajin sholat cui … setankan takut banget sama orang yang rajin sholat. (utamakan sholat berjamaah).

:: kalau kamu dicolek, usahakan tabok balik. Kalau kamu ditabok, usahakan tendang tuh setan.

:: kalau setan masih datang dan berlanjut mengganggu kamu, segera hubungi dokter terdekat, ups, maksudnya hubungi ustadz terdekat. Curiga deh, jangan-jangan rumah kamu nggak pernah diselamati dan disholati.

:: ada bagusnya kamu mengetahui saat--saat si setan muncul. Mungkin jika kamu tahu terlebih dahulu, kamu akan mempercepat kinerja kamu mengetik dan berpikir. Dan, selesai sebelum si setan muncul.

 

Coretan IX: Jaga Kesehatan

 

:: jaga kesehatan! Jangan sampai karena terlalu fokus pada skripsi, si penyusun skripsi malah melupakan hal yang paling penting, yaitu MENJAGA KESEHATAN dirinya.

:: minum vitamin (saya kasih masukan vitamin untuk otak “serebrovit”).

:: olah raga.

 

Coretan X: Mengatasi Kejenuhan Skripsi

 

:: sharing dengan teman yang bernasib sama yaitu sedang mengerjakan skripsi juga, bisa membuat beban skripsi kita sedikit berkurang.

:: jalan-jalan sebentar untuk mengatasi kepenatan dan kejenuhan.

:: bila rasa malas dan jenuh terus bergelayut, ingatlah bahwa deadline skripsi akan segera tiba.

 

Coretan IX: Bila Skripsi Sudah di – Acc

 

:: bila skripsi sudah di – acc, langkah berikutnya adalah persiapan ujian.

:: persiapkan materi yang berhubungan dengan skripsi yang sekiranya nanti akan menjadi sumber pertanyaan dosen penguji jauh--jauh hari, jangan pernah menggunakan prinsip Sistem Kebut Semalam Suntuk.

:: lengkapi persyaratan untuk mengikuti ujian skripsi sesegera mungkin dan jangan pernah menunda.

:: hubungi dosen penguji dan pastikan bahwa hari itu mereka bisa dan sedang tidak berhalangan.

 

Coretan XII: Persiapan Sebelum Ujian

 

:: persiapkan mental sebelum ujian.

:: buatlah catatan kecil.

:: istirahatkan otak dan pikira sehari sebelum ujian dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan.

:: mempersiapkan naskah skripsi yang akan diserahkan dosen penguji saat ujian sehari sebelum ujian.

:: menyiapkan “seragam” yang biasa digunakan untuk ujian skripsi. Jangan sampai ujian skripsi terhambat hanya arena masalah—masalah yang tidak begitu penting dan krusial misalnya jaket almamter hilang atau sejenisnya.

 

Coretan XIII: Pada saat Ujian

 

:: tetap fokus pada saat ujian.

:: jangan grogi.

:: jawablah pertanyaan semaksimal mungin dengan bahasa yang sopan dan baku.

:: bila tidak bisa menjawab, berhentilah sejenak. Boleh tersenyum untuk mengurangi rasa gugup. Biarkan diri rileks semenit atau dua menit untuk melancarkan aliran darah ke otak.

 

Coretan IV: Selesai Ujian


:: bila nialai yang didapat sesuai dengan yang diharapkan, maka bersyukurlah karena bisa lulus dengan nilai yang memuaskan.

:: bila nilai kurang memuaskan atau ada revisi bahkan mungkin tidak lulus, janganlah berputus asa apalagi down, berprasangka baiklah (pasti ada hikmahnya). Manusia hanya bisa berusaha Allah yang menentukan. Segera ambil langkah selanjutnya, yaitu PERBAIKI SEGERA.

:: jangan lupa, berikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran skripsi.

:: siapkan diri untu tantangan hidup berikutnya.

 

                                                                                      Miyosi A.